Sabtu, 21 Januari 2017

PENGERTIAN OLI

SELF LEARNING MATERIAL
(BAG 1)

I. OIL
1. Fungsi Oli Pelumas secara Umum
  •  Sebagai Pelumas
  • Sebagai Penyekat
  •  Sebagai Pendingin
  • Sebagai Bantalan
  • Sebagai Anti Karat
  • Sebagai Pembersih
  • Sebagai Penerus Tenaga
2. Jenis Oli
  •  Hydraulic Oil
  •  Engine Oil
  •  Gear Oil
  •  Automatic Transmission Fluid Oil
  •  Brake Oil
3. Klasifikasi Oil
  •  Engine Oil : CA, CB, CC, CD, CE, CF / °API, SAE 10 - 50.
  •  Hydraulic Oil : ISO VG - 32 s/d ISO VG-1500.
  •  Gear Oil : AGMA, GL-I s/d GL-8A, SAE 60~250.
4. Standard Kekentalan Hydraulic Oil
  •  ISO - VG (Internasional Soceity of Organization Viscosity Grade).
5. Standard Kekentalan Engine Oil
  •  SAE (Soceity of Automotif Engineering).
6. Multi Grade Oil :
  • Oli yang mempunyai sifat kekentalannya dapat menyesuaikan dengan perubahan temperatur.
  • Contoh : SAE 20W-50.
  • Artinya : Untuk ambient temperatur 20°C, oli tersebut mempunyai kekentalan SAE 20W, tapi pada temperatur 100°C, oli tersebut akan mempunyai kekentalan SAE 50.
7. Pengertian Kontaminasi & Deteriorasi
  • Kontaminasi : Peristiwa rusaknya oli karena pengaruh dari luar system.
  • Deteriorasi : Peristiwa rusaknya oli karena pengaruh dari dalam system.
8. Penyebab Kontaminasi
  •  Debu
  •  Kotoran
  •  Air
  •  dan sebagainya
9. Penyebab Deteriorasi
  • Karena proses pembakaran
  • Beroperasi pada tempat tinggi
  • Reaksi kimia cepat.

10. Aplikasi Oli Terhadap Pengaruh Temperatur
Contoh :
      Untuk Engine Oil Pan : Ambient temperatur dibawah -10°C s/d 10°C, gunakan SAE 10W.
      Ambient temperatur 0° s/d 30°C, gunakan SAE 30.
      Apabila memakai multi grade oil , dari kedua contoh ambient temperatur tersebut, maka harus      memakai Oli SAE 10W-30.
      Untuk lebih detail : baca OMM (Operation and Maintenance Manual).

11. Pengertian Oxidasi & Demulsibility
  • Oksidasi adalah suatu peristiwa kimia sebagai berikut :
  • Demulsibility adalah : Kemampuan oli untuk memisahkan dirinya terhadap air.
12. Arti Viscosity Index
  • Adalah suatu angka yang menunjukkan ketahanan (kestabilan kekentalan) oli terhadap perubahan temperatur. Angka viscositas index ini bervariasi sebagai berikut :
  • Viscositas Index (VI) :
 
  • Disarankan untuk standard industri angka VI berkisar antara 90 - 100.
13. Mengapa oli harus diganti ?
Sebab, setelah oli dipakai akan mengalami kerusakan (perubahan kekentalan) akibat adanya :
  • Oxidasi (tidak dapat dihindari).
  • Timbulnya Kontaminasi & Deteriorasi.
  • Angka TBN-nya turun.
14. Cara Penanganan Oli
  • Cara Penyimpanan : Oli harus terlindung/ tertutup terhadap sinar matahari dan hujan.
  • Cara Pengisian : Jangan membiarkan pipa isap pump (oil pump) menyentuh dasar drum pada saat mengisi dan pipa outlet harus betul-betul bersih. Pipa & pompa oli harus selalu bersih (kalau bisa jangan di campur dengan pompa solar).
15. Pengertian & fungsi additive (additive asli dari oli)
  • Pengertian Additive : Adalah zat campuran yang ditambahkan pada Base Oil untuk memper-tinggi ketahanan/kemampuan oli.
  • Fungsi Additive ini bermacam-macam seperti :
  1. Tahan terhadap temperatur tinggi
  2. Oilness
  3. Anti busa
  4. dan sebagainya
16. Arti & Tujuan TBN (Total Base Number)
  • Definisi : Adalah Angka yang menunjukkan banyaknya unsur kandungan BASA di dalam Oli.
  • Tujuan : Untuk menetralkan ASAM yang timbul didalam oli karena pengaruh kadar sulfur pada fuel.
  • Reaksinya sebagai berikut :

  • H2SO4 adalah merupakan ASAM, dan harus dinetralkan sebab akan menimbulkan proses karat.
  • Catatan : Oli yang telah terpakai angka TBN-nya akan menurun (untuk Indonesia angka minimum yang diizinkan adalah 12).
17. Pengertian Synthetic Oil
  • Synthetic oil adalah oli yang menggunakan base oilnya bukan dari CRUIDE OIL (minyak nabati/ hewani) tapi dibuat khusus secara KIMIA, sehingga mempunyai ketahanan & kemampuan yang lebih baik .
  • Contoh : Top One, Power -Up, Omega, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar